Tongkat
/ Kruk (Alat Bantu Berjalan)
A. Sejarah Tongkat/ Kruk
Kruk
yaitu tongkat atau alat bantu untuk berjalan, biasanya digunakan pada penderita
yang mengalami penurunan kekuatan otot dan patah tulang pada anggota gerak
bawah secara berpasangan yang di ciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat
akan berjalan. Kruk
ini juga merupakan alat bantu yang terbuat dari logam atau pun kayu dengan
panjang yang cukup untuk diraih dari axilla sampai ke tanah atau lantai. Kruk
memiliki permukaan cekung yang disesuaikan di bawah lengan dan sebuah balok
melintang untuk tangan untuk menyangga berat badan. Berdasarkan berat badannya
jenis kruk ini terdapat dua jenis kruk yaitu axilla dan nonaxilla. Kruk
nonaxilla dapat mentransfer 40-50% berat badan, sedangkan kruk axilla dapat
mentransfer sampai 80% berat badan. Biasanya alat bantu ini biasanya digunakan untuk membantu
sistem alat gerak kaki.
B. Perkembangan Tongkat/ Kruk
Berdasarkan hasil riset yang
dilakukan oleh peneliti analisis ini mengatakan bahwa kruk yang beredar pada
zaman dulu memiliki kekurangan mudah patah, karena kurang kuat dalam menopang
berat badan pengguna kruk, dan bagian dasar mudah aus, tumpuannya menyebabkan
sakit pada ketiak dan telapak tangan, pada bagian pegangan tangan tidak
dapat menyesuaikan masa – masa
perkembangan pertumbuhan tubuh, serta tidak dapat digunakan dalam berbagai
medan baik tanah, medan terjal maupun medan berbatu.
Berdasarkan dari hasil riset
peneliti tadi tercetuskan untuk mengembangkan alat bantu kruk yang diberinama
CRAIO (crutch all in one). CRAIO adalah alat bantu jalan yang
diciptakan untuk memberikan kemudahan untuk melakukan mobilitas seorang dalam
berjalan. Alat ini bersifat fleksibel bagi penggunanya dimana alat dapat
menyesuaikan tinggi tubuh pemakai dengan mudah. Alat ini memiliki bahan yang
terbuat dari Stainlees steel yang kuat, anti karat dan memiliki kekuatan untuk
menopang tubuh pengguna hingga 80 kg. Memiliki desain true tone ditopang oleh
dua batang Stainlees steel. Alat ini memiliki penopang yang dinamis menggunakan
silikon penopang yang dipadukan dengan pegas yang dinamis dan dapat disesuaikan
pegasnya lewat setelan yang telah disediakan. Alat ini memiliki beberapa
landasan penopang bawah yang dapat disesuaikan dengan medan yang dilalui
seperti jalan halus, berkerikil, tanah lembab atau rerumputan sekalipin dan
dapat diganti dengan mudah oleh penggunanya. Sehingga kruk pada zaman sekarang
sudah dapat mengurangi kekurangan tadi. Jadi saat ini
keberadaan tongkat sangat dibutuhkan untuk yang mempunyai masalah pada sistem
gerak kaki seperti; patah tulang.
C. Tujuan dan Fungsi Penggunaan Tongkat/ Kruk
- Meningkatkan kekuatan otot pergerakan sendi dan kemampuan mobilisasi
- Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi
- Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain.
- Meningkatkan rasa percaya diri klien
- Sebagai alat bantu berjalan
- Mengatur atau memberi keseimbangan pada saat berjalan
- Membantu menyokong sebagian berat badan
Terima kasih telah menggunakan hasil riset kami sebagai referensi penulisan makalahnya.
BalasHapus