Senin, 23 Oktober 2017

ALAT BANTU BERJALAN (TONGKAT/KRUK)



Tongkat / Kruk (Alat Bantu Berjalan)



 
  


A. Sejarah Tongkat/ Kruk
Kruk yaitu tongkat atau alat bantu untuk berjalan, biasanya digunakan pada penderita yang mengalami penurunan kekuatan otot dan patah tulang pada anggota gerak bawah secara berpasangan yang di ciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan berjalan. Kruk ini juga merupakan alat bantu yang terbuat dari logam atau pun kayu dengan panjang yang cukup untuk diraih dari axilla sampai ke tanah atau lantai. Kruk memiliki permukaan cekung yang disesuaikan di bawah lengan dan sebuah balok melintang untuk tangan untuk menyangga berat badan. Berdasarkan berat badannya jenis kruk ini terdapat dua jenis kruk yaitu axilla dan nonaxilla. Kruk nonaxilla dapat mentransfer 40-50% berat badan, sedangkan kruk axilla dapat mentransfer sampai 80% berat badan. Biasanya alat bantu ini biasanya digunakan untuk membantu sistem alat gerak kaki.


B. Perkembangan Tongkat/ Kruk 
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh peneliti analisis ini mengatakan bahwa kruk yang beredar pada zaman dulu memiliki kekurangan mudah patah, karena kurang kuat dalam menopang berat badan pengguna kruk, dan bagian dasar mudah aus, tumpuannya menyebabkan sakit pada ketiak dan telapak tangan, pada bagian pegangan tangan tidak dapat  menyesuaikan masa – masa perkembangan pertumbuhan tubuh, serta tidak dapat digunakan dalam berbagai medan baik tanah, medan terjal maupun medan berbatu.

Berdasarkan dari hasil riset peneliti tadi tercetuskan untuk mengembangkan alat bantu kruk yang diberinama CRAIO (crutch all in one). CRAIO adalah alat bantu jalan yang diciptakan untuk memberikan kemudahan untuk melakukan mobilitas seorang dalam berjalan. Alat ini bersifat fleksibel bagi penggunanya dimana alat dapat menyesuaikan tinggi tubuh pemakai dengan mudah. Alat ini memiliki bahan yang terbuat dari Stainlees steel yang kuat, anti karat dan memiliki kekuatan untuk menopang tubuh pengguna hingga 80 kg. Memiliki desain true tone ditopang oleh dua batang Stainlees steel. Alat ini memiliki penopang yang dinamis menggunakan silikon penopang yang dipadukan dengan pegas yang dinamis dan dapat disesuaikan pegasnya lewat setelan yang telah disediakan. Alat ini memiliki beberapa landasan penopang bawah yang dapat disesuaikan dengan medan yang dilalui seperti jalan halus, berkerikil, tanah lembab atau rerumputan sekalipin dan dapat diganti dengan mudah oleh penggunanya. Sehingga kruk pada zaman sekarang sudah dapat mengurangi kekurangan tadi. Jadi saat ini keberadaan tongkat sangat dibutuhkan untuk yang mempunyai masalah pada sistem gerak kaki seperti; patah tulang.

C. Tujuan dan Fungsi Penggunaan Tongkat/ Kruk

  1. Meningkatkan kekuatan otot pergerakan sendi dan kemampuan mobilisasi
  2. Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi
  3. Menurunkan ketergantungan pasien dan orang lain.
  4. Meningkatkan rasa percaya diri klien 
  5. Sebagai  alat bantu berjalan
  6. Mengatur atau memberi keseimbangan pada saat berjalan
  7. Membantu menyokong sebagian berat badan

1 komentar:

  1. Terima kasih telah menggunakan hasil riset kami sebagai referensi penulisan makalahnya.

    BalasHapus